Senin, 09 Agustus 2021

Kabar Pagi

Embun pagi terasa dingin merasuk hingga ke tulang-tulang, belum banyak aktivitas saat itu.

Beberapa perempuan membawa tas kantong di tangan kanan berjalan menuju pasar tradisional, memilah sayuran, menimang ikan mana yang akan dibawa pulang,  hingga bernegosiasi terkait kesepakatan harga pasar.

Hiruk pikuk kehidupan mulai tampak, asap kendaraan bermotor perlahan menembus kabut pagi itu.

Hari ini, ku dapati dua kabar duka datang dari kolega tempatku bekerja.

Keduanya sedang diuji untuk kehilangan seorang ibu. 

"Innalillahi", kataku.


Pikiranku memutar memori 3 tahun silam, saat sosok sebagai perantara aku lahir di dunia ini meninggalkanku.

Bukan lagi ditinggalkan untuk pergi ke pasar dan pulang membawa jajanan tradisional.

Bukan pula ditinggalkan ke kota untuk mengambil kain jahitan.

Saat itu, ibu benar-benar telah meninggal, meninggalkan dunia seisinya ini, meninggalkan aku dan keluarga.

Saat itu, aku masih menempuh pendidikan tingkat akhir untuk mendapatkan gelar sarjana.

"Belum juga aku wisuda Buk, tapi Engkau sudah pulang ke pangkuan-Nya", kataku lirih.


Ada sedikit rasa sesal atas apa yang pernah ku lakukan ketika ibu masih hidup, sering menunda pekerjaan rumah ketika dimintai tolong olehnya, sering lupa tidak memberi kabar ketika sudah sampai tempat tujuan.

Kau telah melahirkanku, membesarkanku, mendidikku, menyayangiku dan berbagai kata kerja yang tak bisa ku sebutkan satu persatu untukmu.

Teriring doa dariku anak perempuanmu, semoga tenang di sisi-Nya dan surga menjadi tempat peristirahatan bagimu.

"Terimakasih, Buk", kataku lirih sambil meneteskan air mata.


Untuk yang masih punya orangtua, dijaga dan dirawat ya.. 

Apabila sedang jauh, pulanglah temui ia peluklah, basuh kedua telapak kakinya.

Apabila tak memungkinkan pulang, ambil teleponmu sempatkan bicara sebentar meski hanya dari kejauhan.

Sayangilah orangtua selagi masih ada di dunia.

Jika sudah tidak ada, kita hanya punya doa untuk mereka.

Al-Fatihah untuk orangtua kita, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal.

Semoga kebaikan dan kedamaian selalu menyertai kita semua.

Aamiin



Afku - 8/8/21

2 komentar:

SURYA MALAM HARI #2

  Diharapkan untuk membaca part 1 terlebih dahulu, ya. . . . Tepat ketika Dea berangkat pulang dari Stasiun Bandung pukul 15.45 WIB kemarin,...